Jumat, 04 April 2008

AKU KAPOK!!!!

Saat ku menginjakkan masih berada di kelas 6 tepatnya,aku mengalami sebuah peristiwa lucu tapi bisa membuat ku sadar.Ketika itu.......saat ramadhan datang,anak-anak didesaku sangat senang.Apalagi kalau detik-detik menjelang berbuka,kami bersama-sama bermain dan bercanda.Dur....Dur....Dur....Menunjukkan waktu berbuka telah tiba kami tau tugas kami walaupun tanpa disuruh orang tua kami.Kami bergegas pulang dan meminum air putih pelepas dahaga.Kami pun sholat ditempat yang sama,di musholla"AL MUBAROK"lah kami sholat berjamaah,detik berlari menuju waktu isya`.Kami segera ambil air wudlu untuk melaksanakan sholat isya` berjamaah sekaligus sholat tarawih yang setiap hari harus kita lakukan karena ini adalah satu-satu bulan yang didalamnya memang ada kebanggaan sendiri bagi orang islam.Sedangkan orang-orang bersenandung akan ayat-ayat suci AL QUR`AN,kami malah bermain-main dengan urusan kami sendiri yang sudah terbiasa menyewa becak kecil di desaku.Apalagi aku,udin,hendra,alwi,dan juga adik kecilku yang berambut keriting itu.Kami sudah merencanakan semua ini sejak sebelum kami berbuka.
"Hei....kawan ayo berangkat nyewa becak."Kataku kegirangan.
"Dah ada uangnya ta?"Tanya hendra si tukang banyol dan selalu konyol itu.
"Jangan banyak-banyak ya iurannya!aku g dikasih ayah uang jajan."Saran alwi teman baruku yang datang dari Surabaya.
"G koq cuma Rp 500,00 an aja.Itu nanti kan sisa lumayan buat beli shanghai.Gimana semuanya setuju apa g ?"Sahut adikku.
"Ya sudah kalau begitu let`s go there ja!!!!"Jawabku.
Kita kesana berjalan kaki karena kebetulan rumah kita dekat dengan tempat penyewaan becak mini.Hanya lima menit saja kita sudah sampai di penyewaamn becak mini,akhirnya waktu yang kunanti tiba.
"Pak ada becaknya ta?kita mau nyewa pak,biasanya kalau buat aku diberi diskon,kan udah langganan,yo pak?"Tanya hendra kocak.Pemilik becak itupun tertawa seraya berkata,"Oke dech...!!" Kami bahagia sekali low waktu kami diberi diskon walau cuma Rp 1000,00.
"Pak kalau gitu mana becaknya,kami sudah ingin sekali menaikinya."Jawab Udin.
"Iya nih bapak cepet donk pak!!"Lanjutku kesal.
Pak Martono pun menyewakan becaknya untuk kami,kami pulang membawa becak itu.Aku segera menaikinya karena aku sudah tak sabar untuk menaikinya karena bentuknya yang unik dan menggemaskan.Aku membonceng adikku memgelilingi lapangan dekat rumah mungilku.Salah satu tetangga bawelku berkata,"cah wadon koq numpak becak."Katanya.
"Biasa emansipasi wanita,kan banyak wanita yang mengendarai becak kayak aku."Jawabku kecut,orang bawel itupun akhirnya tutup mulut juga.Lega rasanya.Aku pulang dan menyerahkan becak itu kepada Udin tetanggaku paling dekat."Aduh...capek banget!"Keluhku.Selanjutnya aku bergantian menjadi penumpangnya.
"Ok semuanya,are uyou ready?"tanya Udin yang akan memboncengi kami.
"Yessssss......"jawab kami kompak.dengan PDnya ia pun membawa kami berkeliing di sekitar jalanan.Kami juga melewati sekolah kami,disana ada truk besar yang memang melintasi jalan yang kami lewati juga.Saking enaknya makan shanghai,kami tak menghiraukan kalau ada truk yang melintas.Aku tersadar saat itu ada sorot lampu truk itu yang menyala sangat terang karena khawatir akan menabrak kami."Hei awas ada truk besar!"teriakku kencang.saat itu kami berada tepat di pinggir kali Sudimoro.Akhirnya semua penumpang sadar dan kami pun tak banyak bisa bergerak karena tempat yang kami duduki sangatlah sempit.Kami berteriak bersama"Agggggghhhhhhh........!!!!"
"Rem...rem...rem cepat dan injek sekuatnya."Sahutku.Memang pada saat itu becak kami sangatlah cepat melajunya.
"Bruok.....byurrrr....."Suara percikan air itu membuat kami sadar kalau kami sudah berada di dalam air.Huuuuh....dingin sekali.Udah nabrak pagar,kejebur sungai pula.Untung ja ada orang yang membantu kami keluar dari sungai itu.Aku dan adikku khawatir kalau kaminanti dimarahi ibu kami karena kamimemang belum bilang kalau kami akan menyewa bewcak.Banyak tetesan air mata yang kami keluarkan disepanjang perjalanan kami pulang.Ketika kami sampai dirumah,kami di panggil ibu kami."Ayo cepat kesini"Ibuku memanggilku sambil melambaikan tangannya.Aku langsung dijewer,akupun tau kalau semua ini memang salah kami.Ternyata bukan hanya kami saja yang kena omel para ibu-ibu.Apalagi Alwi,sapu nenek sihir jatuh tepat dipunggungnya.Kami curhat bersama dan kami berjanji tak akan mengulanginya lagi.Pagi setelah kita makan sahur,dengan teman yang sama Hendramembawa petasan kalau tidak salah berjumlah 10 biji.Sudah menjadi kebiasaan kami apabila senja datang,ada kegiatan yang harus kamu kerjakan dan lakukan.Yuuuup jalan-jalan sambil jogging,itulah yang biasa kami lakukan.Disepanjang perjalanan kami menyalakan petasan.Tiba-tiba..........DUORRRR!!!!!!Tanganku kena petasan itu,
"Aduhhhh....sakit!!!"Teriakku kencang.Semua orang tertawa kepada kami,apalagi sambil mengejekku."Biarin baru tau rasa kamu."Ejek orang itu.
Kami segera pulang dengan semua luka yang aku tahan."Ampun bu....sakit!!!"Kataku sambil terisak tangis.Aku tersadar kalau di Bulan Ramadhan itu kita harus mengamalkan amalan yang baik,bukan malah membuat orang lain khawatir.Aku merenungi segala kesalahanku yang sudah kami lakukan 2 hari yang lalu.Aku memutuskan jika nanti setelah berbuka,kami tidak akan main-main lagi.Aku mengaji tiap malam sehabis Sholat Tarawih berjamaah.
AKHIRNYA AKU KAPOK JUGA JADI ANAK NAKAL.......