Jumat, 14 November 2008

JOKE... Biar Gak Ngantuk !

> Bihun dan Indomie
>
> Bihun sangat iri hati terhadap Indomie.
> Setiap kali bertemu di supermarket mereka tidak
> pernah bertegur sapa, bahkan Bihun sering mengolok-olok Indomie di depan
>
> umum, "Dasar kribo jelek hiiih, mentang-mentang kuning & gemuk aja
> orang-orang lebih suka sama dia, nggak tau malu."
> Hari-hari berlalu dengan semakin menumpuknya rasa kebencian. Indomie
> tetap adem ayem, tidak peduli Bihun mau bilang apa.
> Pikir Indomie, "Kafilah menggonggong, gue berlalu aah..."
> Suatu hari di supermarket muncul barang baru bernama Spaghetti. Saking
> tidak kuat menahan emosi, Bihun berlari dari raknya
> dan memukuli kepala Spaghetti sambil berteriak, "Jangan kira gue
> enggak ngenalin elu ya !!
> Meskipun di-bonding begitu, gue tetep tau elu si kribo jelek itu !!!"
>
>
> LETAK
> Dodo sepulang dari sekolah bercerita pada babenya yang
> nggak pernah sekolah "Be..tadi aye dimarahin ama pak guru."
> "Emang loe salah ape Do.."
> "Tadi aye kagak bisa jawab pertanyaan pak guru."
> "Emang loe ditanye ape..?"
> "Pak guru tanye..dimana letaknya Washington.. "
> "Mangkenye Do..laen kali kalo' loe ngeletakin sesuatu
> jangan ampe lupe letaknye."
>
>
> Kucing
> Budi pada dasarnya tidak menyukai kucing. Ia semakin benci ketika
> istrinya memelihara seekor kucing. Budi merasa istrinya jadi lebih
> perhatian pada kucingnya daripada dirinya. Suatu hari Budi memutuskan
> untuk membuang kucing tersebut secara diam- diam.
> Ketika istrinya sedang mandi, ia pamit pergi keluar sebentar dan
> dibawanya si kucing.
> Ketika Budi bermobil sekitar 10 km dari rumah, ia pun membuangkucing
> tersebut. Anehnya ketika ia sampai di rumah, si kucing sudah ada di
> sana.
> Budi heran campur berang. Sore harinya ia pergi lagi.
> Kali ini si kucing dibuangnya lebih jauh lagi. Namun tetap saja,
> sesampainya di rumah, kucing istrinya tersebut telah berada di sana.
> Budi
> berusaha membuangnya lebih jauh lagi, lebih jauh lagi, tapi tetap Saja
> si kucing kembali ke rumah mendahului dirinya. Suatu hari ia tidak saja
> membawa si kucing pergi jauh, tapi juga berputar-putar dulu. Budi belok
> kanan,
> belok kiri, belok kanan,belok kanan lagi, berputar-putar sebelum
> akhirnya membuang kucing yang dibawanya. Beberapa jam kemudian ia
> menelepon istrinya.
> "Tik, kucingmu ada di rumah?" tanya Budi.
> " Ada, kenapa? Tumben nanya si Manis segala," jawab istrinya agak
> heran. "Panggil dia Tik, aku mau tanya arah pulang.
> Aku kesasar....! "
>
>
> Masalah Pendengaran
>
> JERI pergi ke dokter mengeluh tentang istrinya yang sudah hilang
> pendengaran. "Seberapa burukkah pendengarannya? " tanya dokter.
> "Entahlah, Dok. Yang jelas saya mesti harus berteriak kalau bicara
> dengannya." "Oke, cobalah anjuran saya. Berdiri sekitar 6 meter darinya,
>
> lalu katakan sesuatu. Kalau dia tak bisa mendengarmu, berdirilah lebih
> dekat
> darinya,lalu katakan yang Anda katakan tadi. Kalau dia belum juga
> mendengar, teruslah mendekat. Dengan begitu saya akan tahu berapa
> jarak maksimal pendengarannya. "
> Maka, Jeri pulang ke rumah dan mendapati istrinya sedang memasak di
> dapur. Dari jarak 6 meter ia berteriak, "Makan apa kita malam ini?" Tak
> ada
> jawaban. Lalu ia mendekat lagi, berhenti di jarak 5 meter dan menanyakan
>
> hal yang sama.
> Juga tak terdengar jawaban. Begitu juga pada jarak 3 meter.
> Akhirnya, ia berdiri di samping istrinya. "Makan apa kita malam ini?"
> katanya setengah berteriak.Istrinya berbalik menghadap Jeri,
> memelototinya, dan berteriak: "Untuk keempat kalinya kubilang: KAMBING
> GULING!"
>
>
> Pisau Lipat
>
> Kejadian ini terjadi pada suatu hari di tengah hutan, ketika diadakan
> pendidikan dasar untuk para pencinta alam. Seorang senior(instruktur)
> menemukan sebuah pisau lipat yang tergeletak di atas tanah. Menurut
> ketentuan yang berlaku selama pendidikan dasar, barang siapa yang
> meninggalkan sesuatu selama perjalanan harus dihukum.Senior tersebut
> dengan segera mengambil pisau lipat tadi dan bermaksud untuk menghukum
> siswa pendidikan dasar yang telah lalai meninggalkan pisau lipatnya.
>
> Setelah para siswa berkumpul semua, sang senior dengan nada berwibawa
> berkata, "Siapa yang merasa kehilangan pisau lipat di tengah perjalanan
> tadi?"
> Tak ada satu pesertapun yang berani menjawab.
> Kemudian sang senior menambahkan, "Hayo cepat? saya sebenarnya sudah
> tahu siapa pemilik pisau lipat ini karena namanya terukir disitu. Tapi
> saya
> ingin kejujuran kalian untuk mengaku!"
> Masih tidak ada jawaban dari peserta.
> "Karena tidak ada yang dengan jujur mau mengakui kesalahannya maka
> saya akan panggil namanya !!!"
> Peserta masih saja diam.
> Akhirnya sang senior habis kesabarannya, diambilnya pisau lipat tadi
> kemudian dengan lantang dia berkata, "Stain... maju ke depan!"
> Para siswa saling melirik kalau-kalau ada yang maju ke depan.
> Karena tidak ada yang maju ke depan si senior berkata
> lagi, "Saya panggil sekali lagi yang bernama STAINLESS STEEL untuk
> maju ke depan !!!"
>
> Kodok, Kura-kura dan kaki seribu
>
> Ada tiga friends, satunya kura2..satu lagi kodok..terus satunya lagi
> uler
> kaki seribu. Suatu hari kura2 mengundang dua temennya kerumahnya buat
> pesta kecil2an. So.. mereka bertiga bikin pesta kecil di rumah kura2.
> Setelah
> asyik ngobrol, makan, minum and lain-lain... si kodok berkata :
> "Eh..dari
> tadi kayaknya ada yang kurang ya..elu pada ngerasa gak..Oh iya kita kok
> gak
> ngerokok ya..pantesan mulut asem banget nih.."
>
> Kura2:"iya ya..sorry gue lupa nggak nyediain rokok...kalo gitu lu beli
> aje
> deh 'Dok..warungnya deket khan..!"
>
> Kodok:"Lho koq gue sih.. khan tuan rumahnya elu 'Ra.."
>
> Kura2:"iya sih.. tapi khan gue jalannya lambat. kalo elu khan bisa
> cepet..!!"
>
> Kodok:"Ah.. nggak bisa gitu donk!!..lagian kalo soal cepet..pasti si
> uler
> kaki seribu lebih cepet dari gue..kakinya aja ada seribu!!!"
>
> Kura2: "Oh iya ya.. Elu aja deh yang pergi..uler Kaki seribu.."
>
> Uler K.1000: "koq jadi gue sih.."
>
> Kodok : "Udah ..nggak apa-apa..elu aja..buruan. ."
>
> Akhirnya si Uler K.1000 pergi juga untuk membeli rokok.
>
> Si Kodok dan Kura2 nungguin sambil ngegosipin artis-artis lokal. Lima
> menit
> menunggu...si Uler K.1000 belum dateng juga...10 menit..20 menit...satu
> jam...dan ternyata sampe tiga jam Uler K.1000 gak nongol2 juga.
>
> Kodok: "Kooq Uler K.1000 nggak pulang2 ya..?"
>
> Kura2: "Iya nih..gue jadi kuatir..kita susulin aja yuk, Dok...!"
>
> Kodok: "ayuk deh..!"
>
> Tapi pas si kura2 buka pintu...ternyata uler K.1000 udah ada di depan
> pintu.
>
> Kura2: "Nah ni dia..!"
>
> Kodok: "Iya nih dari tadi ditungguin juga...mana rokoknya. mulut gue
> udah
> asem banget nih..?!"
>
> Uler K.1000: "Boro2 rokok...jalan aja belom..!!"
>
> Kodok: " Haah belom jalan ...emangnya dari tadi ngapain aja...?
>
> Uler K.1000: "Yeeeeeeeee. .elu nggak liat nih...gue lagi PAKE
> SEPATU!!!??? ????